Album rohani Biblesong Ministry kedua resmi dirilis pada 12 April 2025, bertajuk “Iman, Pengharapan & Kasih“, dan langsung tersedia di berbagai platform digital favorit. Berbeda dari album perdana mereka yang seluruhnya berbahasa Inggris, kali ini Biblesong Ministry menghadirkan karya dalam bahasa Indonesia—sebuah keputusan yang terasa sangat personal sekaligus strategis. Dengan menyampaikan pesan Firman Tuhan dalam bahasa ibu, setiap lirik dalam album ini mampu menembus lebih dalam ke relung hati para pendengarnya.
Album rohani ini berisi 12 lagu original yang merangkum tiga elemen utama dalam kehidupan Kristen: iman, pengharapan, dan kasih. Namun lebih dari sekadar kumpulan lagu penyembahan, album ini menjadi medium penyampaian kebenaran Firman secara langsung, karena hampir setiap lagu mengutip ayat-ayat Alkitab secara eksplisit. Pendekatan ini memberi bobot spiritual yang kuat, menjadikan karya ini bukan hanya menyentuh secara musikal, tetapi juga mendidik dan membangun iman pendengarnya.
Album Rohani: Kekayaan Teologis dalam Balutan Musik yang Indah
Album rohani ini dibuka dengan lagu “Aku Meninggikan NamaMu” yang terinspirasi dari Mazmur 30:1-13. Aransemen yang tenang, berpadu dengan vokal penuh penghayatan, membangun suasana pujian yang syahdu dan penuh pengharapan. Lagu ini menjadi pengantar sempurna menuju perjalanan rohani yang ditawarkan album ini.
Salah satu lagu yang paling menggugah adalah “Seperti Rusa Rindu Sungai”, berdasarkan Mazmur 42:1-5. Melodinya lembut dan liriknya menggambarkan kerinduan mendalam akan hadirat Tuhan—sangat cocok dinyanyikan dalam saat teduh atau ibadah pribadi. Lagu lain seperti “Seperti Pohon yang Tumbuh” dari Mazmur 1 hadir dengan irama ringan dan pesan kuat tentang pentingnya hidup dalam Firman Tuhan.
Tak ketinggalan, “Tuhan Gembalaku” yang mengambil inspirasi dari Mazmur 23 menjadi salah satu lagu yang sangat menenangkan. Lagu ini membawa suasana damai dan perlindungan, seolah menggambarkan pelukan Tuhan di tengah badai kehidupan.
Album Rohani: Firman dari Perjanjian Baru yang Mengubah Hidup
Menariknya, album rohani Biblesong Ministry juga mengangkat ajaran-ajaran langsung dari Yesus dalam Perjanjian Baru. Lagu “Iman, Doa dan Pengampunan” (Markus 11:20-26), “Hukum Yang Terutama” (Matius 22:35-40), dan “Kasih Yang Sempurna” (Matius 5:44-48) mengajak pendengar untuk merefleksikan ajaran Kristus yang penuh kasih namun menantang. Misalnya, “Kasih Yang Sempurna” menyoroti pentingnya mengasihi musuh—pesan yang sangat relevan dan kontras dengan dunia yang penuh kebencian saat ini.
Doa yang Dinyanyikan: Dari Pertobatan hingga Penyerahan Diri
Lagu “Seputih Salju” menjadi salah satu karya paling emosional dalam album ini. Merangkai ayat-ayat dari Mazmur 51, Yesaya 1:18, dan 1 Yohanes 1:9, lagu ini menyuarakan pergumulan jiwa yang hancur karena dosa, namun menemukan pengharapan dalam anugerah Allah. Atmosfer musiknya yang reflektif membuat lagu ini seperti doa pribadi yang menyembuhkan dan memulihkan.
Lagu-lagu “Hidupku Kini MilikMu” dan “Tak Layak Aku” membawa pendengar pada kesadaran akan pengorbanan Kristus dan kasih karunia yang tak ternilai. Lirik yang jujur dan emosional, dipadukan dengan aransemen minimalis namun kuat, menjadikan kedua lagu ini sangat cocok untuk ibadah penyerahan diri.
Penutup yang Membawa Pengharapan Kekal
Album rohani ini ditutup dengan lagu “Mati Adalah Keuntungan”, berdasarkan Filipi 1:21 dan Wahyu 14:13. Lagu ini bukan hanya memberikan penghiburan bagi yang berduka, tetapi juga memperkuat iman mereka yang berharap akan kehidupan kekal. Liriknya yang tegas dan melodinya yang syahdu menjadikan lagu ini semacam deklarasi iman yang menenangkan dan menguatkan.
Kesimpulan
Dengan album rohani “Iman, Pengharapan & Kasih”, Biblesong Ministry membuktikan bahwa musik rohani bisa menjadi lebih dari sekadar hiburan—ia adalah media pewartaan, pengajaran, dan penyembahan yang otentik. Album ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin memperdalam iman mereka melalui musik yang indah, penuh makna, dan setia pada Firman Tuhan.
